Tau Assanro
Ibarat bunga yang merekah
Selepas kemarau mendera
Perangainya sekejap terkuak
Sesaat larik disuarakan
Kata-kata saling berlaga dalam lantunan kesunyian
Biarlah merasuki jiwa
Ibarat langit yang merona
Selepas badai menerpa
Auranya serentak menyita
Sesaat senandung dilagukan
Nada-nada bertalian dalam genggaman jemarinya
Biarlah selamanya menggema
Kata-kata saling berlaga dalam lantunan kesunyian
Biarlah merasuki jiwa
Nada-nada bertalian dalam genggaman jemarinya
Biarlah selamanya menggema