Pecah Seribu
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah patah tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Hanya dia
Hanya dia mas yang ada di hatiku
Dianya siapa dia pokoknya
Nggak ada yang lain
Dia dia dia dia dia
Hanya dia
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
Hanya dia
Dia dia dia dia dia
Hanya dia
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah patah tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti