Bukti
Sungguh menipu andai cintamu pada-Nya
Hanyalah palsu andai ia mainan kata
Apa yang ada dihati ia kosong tak berharga
Andai kau tak beri segala
Sekadar kata siapapun boleh kata
Ungkapan cinta siapa-siapapun boleh ungkap
Apa yang ada dijiwa ia kosong tak berharga
Kau perlu korban segala-gala sebagai bukti
Kutulis tinta tersingkap makna
Kalimat nyata yang bertakhta
Dibalik noktah mempesona
Bingung merata
Penghambaan untuk memilih antara nafsu dan wahyu
Suara hati hipokrasi mati
Harus henti ilustrasi mimpi sepi
Kembalikan nyata realiti pusaka
Kitalah hamba kitalah hamba
Buktikan pada-Nya
Apa bukti syahadah yang kau beri
Dalam dua kalimah lafaz saksi
Saat lumpur dunia dilumur dinding hati
Harum semerbak dosa tak mampu kau hindari
Sungguh menipu andai cintamu pada-Nya
Hanyalah palsu andai ia mainan kata
Apa yang ada dihati ia kosong tak berharga
Andai kau tak beri segala
Sekadar kata siapapun boleh kata
Ungkapan cinta siapa-siapapun boleh ungkap
Apa yang ada dijiwa
Ia kosong tak berharga
Kau perlu korban segala-gala sebagai bukti
Terpukau tertawan bisikan syaitan
Tak mampu kau lawan kau jadikan kawan
Pabila dua mata terpaku bak dijampi
Di satu mata dajal dalam kotak empat segi
Jika benar kau cinta janji harus kau kota
Harus engkau buktikan walau korbankan segala
Melayari sesawang jari kejang tabur fitnah
Sembunyi balik jubah berjoget disebalik purdah
Ingat balik tujuan semak balik firman Tuhan
Episod nombor dua kalam dua puluh sembilan
Usah dusta kata kau ada bukti
Pabila minta kau dulu angkat kaki
Cabut lari cinta dunia takut mati
Takut pada manusia lebih pada Ilahi
Sungguh menipu andai cintamu pada-Nya
Hanyalah palsu andai ia mainan kata
Apa yang ada dihati ia kosong tak berharga
Andai kau tak beri segala
Sekadar kata siapapun boleh kata
Ungkapan cinta siapa-siapapun boleh ungkap
Apa yang ada dijiwa
Ia kosong tak berharga
Kau perlu korban segala-gala sebagai bukti