Satu Terbela Selalu
[Lirik "Satu Terbela Selalu"]
[Chorus]
Api yang menyala
Nyala di bawah hunjam deras siksaan
Hujan tolak yang menyalak-nyalak
Di ujung mulut senapan yang memaksa
Berucap
Menyerahlah
[Verse 1]
Tetap melaju kencang
Di rute yang tak selalu aman
Buang candu belaian
Buaian ruang nyaman
Menolak untuk menyerah sudah
Jajal kemungkinan-kemungkinan
Gelap masa depan
Berisi terang harapan
[Verse 2]
Bagaimana jika satu
Yang terbela selalu
Ternyata bukan satu
Yang ternyata juga belamu
Bagaimana jika sepertinya cita-cita
Ternyata nyaman saja
Nyaman pembunuh cita-cita
Nyaman pembunuh cita-cita
Senapan yang mengacam
Tolak yang menyalak
Hujan yang menghujam
[Chorus]
Api yang menyala
Nyala di bawah hunjam deras siksaan
Hujan tolak yang menyalak-nyalak
Di ujung mulut senapan yang memaksa
Berucap
Menyerahlah