Bagai Peluru
Dahulu kita masih terlalu muda
Merasa paling tahu soal segalanya
Bersikap nekat tanpa ada takut-takutnya
Hidup tiada beban haha-haha
Jatuh hati dan patah hati menjelma
Luar biasa karena baru pertama
Tetap dilakukan walau tidak masuk akal
Kan cuma coba-coba, bukan nakal
Waktu melesat bagaikan peluru
Tahu-tahu tidak semuda dulu
Hidup cuma sekali, buatlah berarti
Setidaknya kita punya hal untuk diceritakan
Ingatkah kita pernah bertengkar parah
Karena hal yang tak perlu jadi masalah
Tapi kalau tidak alay tidak jadi kisah
Tangis-tawa menjelma rindu saat pisah
Maafkan masa lalu
Syukuri hari ini
Kejarlah masa depan
Waktu melesat bagai peluru
Maafkan masa lalu
Syukuri hari ini
Kejarlah masa depan
Hidup sekali, buat berarti
Maafkan masa lalu
Syukuri hari ini
Kejarlah masa depan
Waktu melesat bagai peluru
Maafkan masa lalu
Syukuri hari ini
Kejarlah masa depan
Hidup sekali, buat berarti
Waktu melesat bagai peluru