Semakin Rindu Semakin Asyik
Terang bulan malam ini
Kerlipan bintang seribu
Yang ku damba saat ini
Hanyalah engkau yang satu
Didalam hidupku
Teratai di pinggir kali
Mulanya mekar berkembang
Yang ku sebut hari-hari
Hanya namamu seorang
Ku mabuk kepayang
Bila kau jauh terasa sunyi
Resah gelisah sepanjang hari
Seandainya kau ada di sisi
Bahagianya hidupku ini
Kali pertama ku kenal cinta
Baruku sedar ertinya rindu
Jiwa gelora mimpi mengusik
Semakin rindu semakin asyik
Panas panas panasnya mentari
Tak sepanasnya cintaku ini
Kepadamu yang aku kasihi
Sampai akhir hayatku nanti
Bunga-bunga bunganya asmara
Harum dan mekar di dalam dada
Kasih sayangku ikhlas dan suci
Walau apapun yang menghalangi
Setiaku pasti
Terang bulan malam ini
Kerlipan bintang seribu
Yang ku damba saat ini
Hanyalah engkau yang satu
Didalam hidupku
Teratai di pinggir kali
Mulanya mekar berkembang
Yang ku sebut hari-hari
Hanya namamu seorang
Ku mabuk kepayang
Bila kau jauh terasa sunyi
Resah gelisah sepanjang hari
Seandainya kau ada di sisi
Bahagianya hidupku ini
Kali pertama ku kenal cinta
Baruku sedar ertinya rindu
Jiwa gelora mimpi mengusik
Semakin rindu semakin asyik
Panas panas panasnya mentari
Tak sepanasnya cintaku ini
Kepadamu yang aku kasihi
Sampai akhir hayatku nanti
Bunga-bunga bunganya asmara
Harum dan mekar di dalam dada
Kasih sayangku ikhlas dan suci
Walau apapun yang menghalangi
Setiaku pasti
Panas panas panasnya mentari
Tak sepanasnya cintaku ini
Kepadamu yang aku kasihi
Sampai akhir hayatku nanti
Bunga-bunga bunganya asmara
Harum dan mekar di dalam dada
Kasih sayangku ikhlas dan suci
Walau apapun yang menghalangi
Setiaku pasti